Pusat bantuan pencarian singkat masukan kata kunci yang ingin anda pada kolom dibawah lalu klik search
Supported by : Google

Domain Gratis silakan cari nama domain yang akan anda gunakan misal Namablog.co.cc tersebut kemudian daftarkan disini.
Masukan Namablog.co.cc Pada kotak diatas lalu Check availability.

Memblokir Semua File Executable Dan Script pada Drive

Senin, Januari 05, 2009


Virus computer yang tersebar sekarang umumnya berupa file executable (*.exe, *.scr; *.com;*.pif) dan file script (seperti *.vbs dan *.bat), bagaimanakah caranya supaya file-file ini tidak dapat dijalankan oleh kita dalam suatu drive termasuk di flashdisk sehingga computer kita tetap aman dari serangan virus karena mungkin saja file virus tersebut menggunakan ikon seperti file dokumen ataupun ikon folder?

Dengan teknik ini, anda dapat memblok semua file script dan executable dalam suatu drive, sehingga tidak ada kemungkinan salah menjalankan program / script yang menyamar seperti file data. Contohnya saat anda mencolokan flashdisk bervirus menjadi drive e, dan drive tersebut telah diblok script dan executablenya sebelumnya, maka sekalipun anda klik berulang kali file virus tersebut, tetap saja file virus tersebut tidak dapat dijalankan dan akan keluar pesan tuliasan windows can't open bla bla bla lalu suruh tekan ok agar bisa kembali ke desktop
Kekurangannya adalah teknik ini tidak pandang bulu semua file executable dan script non virus juga tidak dapat dijalankan, jadi berhati-hatilah !!!! Jangan sampai menset blokir di drive system Windows.

Caranya :

1. Buka Control Panel
2. Pilih Administrative Tools
3. Pilih Local Security Policy
4. Selanjutnya pilih Software Restriction Policies, klik kanan padanya pilih Create New Policies
5. Maka akan terbentuk beberapa object baru di samping kanan.
6. Pilih Additional Rules, dan klik kanan
7. Pilih New Path Rules, seperti gambar berikut ini :
8. Masukkan alamat drive yang ingin diblokir semua script dan executablenya, misalnya e:\
Untuk Security Level, jika anda pilih Unrestricted berarti blokir terbuka dan semua file di drive tersebut dapat dijalankan, tetapi jika Disallowed maka semua file executable dan script tidak dapat dijalankan, hanya file data seperti doc, xls, jpg dan lain-lainnya yang dapat dijalankan secara normal.
Selanjutnya Applay dan OK.
Pada Labtop saya, semua drive untuk data dan flashdisk diblokir, hanya system windows dan CD rom yang dibiarkan terbuka,
bahkan folder My Documents saya pun diblokir supaya jika ada file virus yang masuk ke sana, tidak akan dapat dijalankan, kecuali blokir ini dibuka terlebih dahulu, entah dengan mengubah properties path blokiran menjadi Unrestricted ataupun dengan menghapusnya dari system Local Security tersebut.
emikian tutorial ini semoga berguna. Jika kita gunakan secara luas maka teknik ini akan mematikan penyebaran banyak virus executable dan script (*.vbs, *.js, *.bat; *.hta; *.wsf dll), tetapi tidak menutup kemungkinan penyebaran virus macro dan virus html, karena file data seperti document word dan html tetap dapat bekerja.

  • Share
Upload 100%, Free Unlimited Disk Space, Up to 200 MB per Upload. Makanya segera buruan daftar disini, Gratis!!!

0 comments

Posting Komentar